Buat: Ella Dahlia
I
Inilah cinta untukmu, matahari
Yang tenggelam di balik waktu
Dan menjelma raksasa rindu
II
Dimanakah kau kasihku
Saat senja memancarkan kengerian di dadaku
Ketika malam satu persatu lepas
Dari ingatan penuh sembilu?
III
Senja ini, hanya ada kematian
Yang menjulur dari saban pintu rumahku
Tangannya membawa bara
Dan segera membakar lagu-lagu cemburu:
Kekasih, beri aku kepedihan secambuk lagi
Agar maut tak sempat lagi menjemputku !
Tasikmalaya, 28 Desember 2008
(pada awalnya puisi ini kutulis buat suatu lomba menulis puisi cinta yang diadakan di blognya dapurvie. Iseng sih...eh, ternyata menang juga. sebagai hadiah, aku dikirim kaus, gelang, dan manik-manik lainnya yang bagus dari kalimantan. seneng dong, pastinya....Makasih ya, Mba Evi. Semoga dengan ultah pernikahannya menjadikan hidupmu sekeluarga tambah rukun, kompak, dan bahagia. amin!!!)
Mentari bertasbih
BalasHapussiang berganti malam, malam menjemput siang
galasau hidup kadang tak tertahankan
rindu menyeruak di kolong langit
jalan-jalan semakin menganga
kau takkan pergi
cintaku
didadaku
Kau
aku add linknya ya
BalasHapuspuisinya bagus. sepertinya banyak temen blogger yang punya bakat bikin puisi. Cayoo.. selamat tahun baru hijriah 1430 H
BalasHapus