Puisi Untuk Palestina



Palestina, Melanggam Luka

I

Dibalik mimpi, lukisan perang
Mengikis hati para pengungsi
Yang tergolek di tenda-tenda
Di sepanjang perbatasan kemanusiaan

Dengarlah desing peluru !
Saban hari, suaranya begitu parau
Dan aku ingat hari itu:
Anak-anak takan bisa bernyanyi lagi
Mengeja peta dan shalawat
Yang setia melanggam luka

Kepada saban raungan mortar
Angin telah mentasbihkan kematian
Di padang debu penuh sembilu
Hiruplah bau darah, asap mesiu !
Atau lihat sobekan daging yang terpanggang
Pada tubuh perempuan hamil muda

Di Gaja, segala nampak sederhana
Genosida !



II

Ada sujud yang terhenti
Di hari jumat penuh tragedi
Lalu malam merayakan kematian
Di lorong-lorong persembunyian
Ketika rudal ditembakan sembarang arah
Dan mendarat dalam buku-buku sejarah

Tapi takan terbaca olehmu, anakku
Bagaimana bayi-bayi itu menemu ajal
Saat maut menyarangkan banyak peluru
Ke tanah suci yang dijanjikan

Ya, di sepanjang sungai trigis
Beribu nyawa mengalirkan deras tangis

2009

Komentar

  1. yoni ya...
    aku ingin ke tempat itu juga ah... gini2 aku keturunan cenayang meskipun ceriwis...

    aku pengen-pengen-pengen banget2 ke tasik.. suer deh! di samber cowok cakep!!!!
    hehehe....
    salam yah... aku akan "nyusul kau"

    BalasHapus
  2. di tanah itu kini tak ada lagi senandung sholawat yang bergema dari setiap sudut kota.
    yang ada hanyalah kidung kematian yang tak bermata
    entah bila semuanya akan berakhir
    dengarlah nyanyian kidung kematian itu dan rasailah olehmu rintihan kesakitan yang keluar dari mulut bocah kecil yang tak berdosa

    BalasHapus
  3. Mereka yg terpilih
    Mereka menjadi sombong
    Maka Allah murka kepada mereka Sehingga mereka membantai Palestina yg menjadi hamba Allah.

    Allahu Akbar...!!!

    BalasHapus
  4. Kita tidak bisa berbuat apa-apa walau mulut kita sampai robek lantaran berteriak menyumpahi Israil. Ada jalan yang sangat jitu untuk melumpuhkan Israil yaitu dari sisi ekonumi dan perdagangan. Jangan dibeli semua produk2 negara2 penyokong Israil di dunia ini. Malaysia sudah beaksi lalu bagaimana Indonesia ?

    BalasHapus
  5. subhanallah .....

    saya turut berduka cita atas semua yang terjadi di gaza ..

    BalasHapus

Posting Komentar