Gempa Tasikmalaya

oleh : Irvan Mulyadie

Gempa 7,3 Skala Richter yang dipastikan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika Indonesia memang tidak menimbulkan gelombang tsunami. Namun, gempa sekitar pukul 14.50 WIB yang berpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat, cukup membuat seluruh warga di Tasikmalaya panik.

Aku sendiri sedang beristirahat di rumah (indihiang) setelah pulang dari Bintek Internet yang diadakan oleh Bapeda Kabupaten Tasikmalaya siang tadi.

Subhanalloh. Sungguh goncangannya tidak akan dapat kulukiskan dengan baik disini. Rumah-rumah seolah perahu yang berada di atas gelombang lautan. Kepanikan luar biasa terjadi. Seisi rumah berhamburan keluar dengan segera sambil melafalkan kalimat Allahu Akbar....... Tetangga-tetangga lainnya juga berhamburan mencari tempat terbuka agar selamat dari timpaan reruntuhan bangunan.

Bumi bergoyang-goyang dalam beberapa saat. Bayangkan saja, yang pertama saja lebih dari sepuluh detik. Apalagi secara geograpis, letak Tasikmalaya berada di bawah bayang-bayang gunung Galunggung. Dan kami mengira, bahwa akibat Gunung Galunggunglah gempa itu terjadi.

Segera, "insting jurnalisku" berbicara. Kuambil kamera digitalku. Dan segera meluncur ke pusat perkotaan. Di sepanjang perjalanan, orang-orang bergerombol dengan cerita yang dibawa masing-masing. Rata-rata wajahnya pucat pasi meskipun sesekali juga terulas senyum. Senyum yang penuh arti; bahwa mereka selamat dari kejadian luarbiasa ini.

Tapi bagi sebagian orang lainnya, mungkin tak seberuntung itu. Termasuk juga keluargaku. Rumah orang tuaku yang berada di sekitar Kampung Pagaden, Desa Gunung Tandala, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya roboh juga sebelah dindingnya. Belum tetangga-tetangga lainnya. Diperkirakan rumah yang terkena imbas gempa ini, hanya di RT 04 RW 01 saja, lebih dari 50 rumah dalam berbagai kondisi. Mulai dari kerusakan ringan sampai berat.

Tidak hanya rumah-rumah penduduk saja, atau toko-toko di pusat kota saja, bahkan gedung-gedung pemerintahan pun tak luput dari terjangan monster kasat mata ini. Bale Kota Tasikmalaya, Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, dan beberapa diantaranya juga rusak. Dan yang pasti, kepanikan dahsyat terjadi di Rumah Sakit-Rumah Sakit Umum. Pasien-pasien begitu histeris. Salah satunya di RSU Jasakartini. Pasien-pasien dievakuasi secara darurat di komplek perkantoran militer, di lapang upacara Kodim 0612 Tasikmalaya.

Sungguh cobaan yang sangat berat di tengah-tengah kepayahan masyarakat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa di bulan yang penuh maghfirah ini. Semoga tiada korban jiwa yang menyertainya. Cukup harta saja. Atau jika pun harus ada korban jiwa, tak sebanyak yang diperkirakan sebelumnya. Mengingat gempa ini dikatakan sebagai gempa yang berkekuatan lebih besar ketimbang yang terjadi di Yogyakarta beberapa tahun silam. Dan semoga semua orang yang merasakan atau menyaksikan kejadian ini selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Amin.........

PASAR CIKURUBUK TASIKMALAYA TERBAKAR

Belum reda masyarakat Tasikmalaya dengan guncangan gempa yang menakjubkan, berselang 4 jam kemudian kabar duka itu bertambah lagi. Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, yang merupakan pasar terbesar di Priangan Timur terbakar.

Diperkirakan, gempa siang tadi menyebabkan jaringan listrik mengalami hubungan arus pendek di salah satu kios. Tak ayal, satu blok B hangus semua. Sampai tengah malam pun api belum juga ditaklukan. Panas bara itu telah membakar pula impian para pedagang yang tengah bersiap diri menghadapi keramaian dalam mengeruk keuntungan menjelang hari lebaran. Ampuni kami Yaa Alloh......!!!

(Tasikmalaya, 2 September 2009)

Komentar

  1. semua itu peringatan dari yanh maha kuasa, semoga kita senantiasa mengingatnya.

    BalasHapus
  2. kita ambil hikmah_y....apa yg tlh trjadi itu semua hrs di jadikan sebuah peringatan dari YANG MAHA KUASA bagi kita semua....dan jangan lah kita melupakan sang pencipta

    BalasHapus
  3. Semoga dengan adanya musibah ini kita semua bisa memahami apa yang sebenarnya telah terjadi dan apa yang mesti kita lakukan,.maka dari itu bermuhasabahlah kita dan berusaha untuk memperbaki apa yg kita rasakan bahwa itu harus kita perbaiki,.intinya kita harus lebih dekat lagi dengan yang maha kuasa dengan memperbanyak amal dan taubat yang nasuha memohon dijauhkan dari balai,marabahaya dan musibah,. geura urus arap perkara anu gede nyarta rasa ruh jeub Qikbi nyaeta kudu rasa merasakan keberadaannya kuncinya adalah Dzikrullah...ini adalah ujian sekaligus peringatan bagi kita yang beriman..semoga dibalik ini semua ada hikmahnya...amin

    BalasHapus
  4. saya lagi jalan2 di alun alun bandung...tiba tiba waktu sampe di daerah cibadak (pecinannya bandung) orang orang pada keluar toko, saya yang ga nyadar nanya salam salah seorang ibu,...kata beliau ada gempa....

    BalasHapus
  5. Knapa Teguran Itu dtangNya k Kota santri yach,,,Teguran Pa cobaan,,?

    BalasHapus
  6. risma dan teman-teman:saya dan teman-teman sedang tidur pulas di kamar....tiba-tiba rumah goyang,,,,dan akhirnya kami keluar,,,,alhamdulilah km selamat...."terima kasih ya allah telah melindungi kami semua"

    BalasHapus

Posting Komentar